Bisnis-Jabar.com, BANDUNG-Pemerintah daerah di Jawa Barat diminta untuk membuat fokus pengembangan dan penguatan sektor usaha mikro kecil dan menengah agar potensinya bisa dioptimalkan.
Direktur Center of Innovation, Entrepreneurship, and Leadership (CIEL) Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB Donald Lantu mengungkapkan banyaknya pelaku UMKM di Jabar sebenarnya memiliki potensial yang baik dan unggul di setiap daerahnya.
“Seperti di Bandung, sektor UMKM yang bagus yaitu kuliner, telematika, fashion yang di dukung dengan banyaknya perguruan tinggi dan akademika yang terdidik,” katanya, Minggu (18/8/2013).
Selain itu, daerah lain seperti Cirebon juga memiliki sektor UMKM rotan yang baik dan daerah Bekasi yang juga memiliki lini usaha manufaktur yang cukup berkembang.
Menurutnya, sektor UMKM yang unik tersebut lebih baik apabila pengelolaannya difokuskan dan dikolaborasikan dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku, dan akademisi.
Donald memberi contoh misalnya di Bandung, para akademika memiliki kehandalan dalam mendesain baik baju ataupun sepatu. Setelah di desain, pengaplikasiaannya dapat dilakukan dengan memanfaatkan pembuat sepatu di Cibaduyut.
“Konsep ini dinamakan triple helix dan dinilai cukup efektif untuk pengembangan pelaku UMKM di setiap sektor dan daerah.”
Selain itu, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan yaitu pendampingan dari manajemen dan pengembangan teknologi terbaru.
Menurutnya, para pelaku harus didampingi oleh orang yang benar paham atau pakarnya di masing-masing sektor. Tidak hanya itu, teknologi terbaru harus diciptakan oleh setiap pelaku untuk suatu bisnis baru yang lebih efisien.
“Untuk menghadapi persaingan tidak hanya membutuhkan modal, melainkan harus dilihat bagaimana kualitas dan tolak ukur perkembangan dan knowladge pelaku,” ujarnya.(k31/fsi)
sumber bisnis-jabar.com


