Pemberlakuan ASEAN Economic Community (AEC) 2015 menjadikan peran konsultan UMKM makin penting dan strategis. Profesi konsultan bisnis bagi pelaku UMKM ini sangat diperlukan dalam memberikan solusi terhadap berbagai masalah yang dihadapi UMKM sehingga dapat menghadapi persaingan di era pasar tunggal ASEAN.
Menyambut AEC 2015, sebanyak 100 orang konsultan/pendamping/lembaga pengembangan bisnis dari seluruh Indonesia mengikuti peningkatan standar kompetensi tingkat lanjut yang dilaksanakan Deputi Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UMKM RI.
Kegiatan yang digelar di Hotel Puncak Raya Bogor, 17-21 Mei 2013 ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu dan skill konsultan/pendamping UMKM agar bisa mandiri dan profesional, juga menyiapkan tenaga konsultan/pendamping UMKM yang akan mengelola PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) UMKM di seluruh Indonesia.
Dalam pengantarnya, Asdep LPB/BDS-P Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kemenkop UKM RI, Ahmad Zabadi mengatakan, saat ini sebanyak 55,2 juta UMKM butuh pendampingan bisnis agar lebih produktif dan berdaya saing. Ia juga mengingatkan berlakanya AEC 2015 akan menghadirkan konsultan/pendamping UMKM dari negara-negara tetangga yang akan mengambil peran konsultan lokal bila tidak mampu bersaing.
Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kemenkop UKM RI, Chairul Djamhari, Ph.D mengatakan, konsultan pendamping bisnis UMKM dituntut meningkatakan kompetensinya dalam memecahkan masalah klien UMKM antara lain manajemen bisnis, relationship skills, keahlian teknis dan kompetensi lainnya.
Menghadapi tantangan AEC 2015 ini, disela-sela kegiatan peningkatan standar kompetensi tingkat lanjut ini digelar pertemuan untuk menyatukan persepsi dan gerak langkah konsultan atau pendamping UMKM seluruh Indonesia. Dipandu Samsul Hadi selaku koordinator working group nasional pendamping UMKM, disepakati untuk meningkatkan koordinasi dan jejaring para konsultan UMKM dalam berbagi good practice pendampingan UMKM. Diharapkan, dengan berjejaring dan berbagi peran-peran konsultan/pendamping UMKM manin semakin nyata dalam berkontribusi mendampingi UMKM agar bisa naik kelas dan menghadapi AEC 2015.
Penulis : Bahrul ulum Ilham Direktur LPB Makassarpreneur melaporkan dari Cisarua-Bogor
Editor : Ina Maharani